Penciptaan Adam Menurut Bibel

Hj Irena Handono, Pakar Kristologi, Pendiri Irena Center

Seringkali dalam tulisan-tulisan, kita menjumpai pendapat yang mengatakan, bahwa di dunia ini terdapat tiga agama langit yang disebut sebagai agama samawi, yang bersumber dari Nabi Ibrahim as (Abrahamic Faith), yaitu Yahudi dengan kitab Taurat, Kristen dengan kitab Injil (Bibel) dan Islam dengan kitabnya Alquran. Selanjutnya pendapat tersebut menggiring pada pemikiran bahwa semua agama adalah sama.

Ide penyamaan kebenaran agama-agama, khususnya antara Islam, Nasrani dan Yahudi sebenarnya telah lama diemban dan didakwahkan oleh Nurcholish Madjid. Pendekatan millah Ibrahim inilah yang menyimpulkan bahwa Islam, Nasrani, dan Yahudi adalah sama-sama pewaris agama Ibrahim, dan para pemeluknya adalah orang-orang beriman. Tentu pendapat ini adalah pendapat yang salah.

Sejumlah nama nabi dan kehidupannya dibahas dalam Bibel Perjanjian Lama, dan nama-nama nabi tersebut juga ada dalam Alquran. Namun apakah boleh dengan demikian mengatakan bahwa sesungguhnya 'semua agama adalah sama benarnya'? Justru dengan adanya pembahasan nama-nama nabi dan kehidupannya dalam Alquran yang telah disebut juga dalam Bibel, membuktikan bahwa Alquran adalah pengoreksi dari kitab-kitab sebelumnya.

Dengan kata lain, kitab-kitab sebelumnya sudah cacat, tidak lagi bisa dijadikan sumber kebenaran. Sedangkan ukuran kebenaran sebuah agama adalah kitabnya, maka jika kitabnya sudah cacat/tidak benar, maka agamanya pun tidak bisa dianggap benar. Itulah kemudian mengapa Allah SWT mengutus Rasulullah SAW.

Sebagaimana Allah SWT menegaskan dalam Alquran surah Ali Imran: 19, ”Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”

Kali ini saya akan membahas tentang perbedaan Islam dan Kristen terutama untuk membantah pendapat 'penyamaan kebenaran agama-agama' dengan merinci para nabi yang ada dalam Alquran dan Bibel.

Nabi Adam as

Agama Islam dan Kristen mengakui bahwa manusia yang diciptakan pertama kali adalah Adam.

Menurut keyakinan Kristen, dalam Kitab Kejadian 1: 26-27, Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Dari ayat Bibel di atas, tidak dijelaskan bagaimana proses Tuhan Allah menciptakan Adam dan tidak menjelaskan dari bahan apa Adam diciptakan. Hanya disebutkan ia diciptakan seperti “rupa atau gambaran kita”.

Di sini tampak sekali bahwa ada keterbatasan akal pendeta-pendeta Kristen kala itu untuk menggambarkan Dzat Tuhannya sehingga terjebak pada personifikasi dengan menyamakan Sang Pencipta Yang Maha Agung dengan mahluk ciptaan-Nya. Manusia mengetahui bahwa mahluk yang paling sempurna adalah manusia, maka Tuhan Yang Maha Sempurna juga bentuknya tidak jauh dari wujud manusia.

Demikian penjelasan Bibel tentang Nabi Adam a.s., yang tentunya Alquran membahasnya lebih detail. Baik mulai dari penciptaan maupun misi yang harus diemban Nabi Adam as sebagai manusia di bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar