Saya tidak tahu... saya belum tahu...

Jelas koq bedanya!
Untuk para Staff Isa yang budiman, juga para pengelola situs “dialog”:
  • http://www.isadanislam.com/ (Isa dan Islam)
  • http://www.isadanalquran.com/ (Isa dan AlQuran)
  • http://www.isadanalfatihah.com/ (Isa dan AlFatihah)
  • dll...
The point:
"Tunjukilah kami jalan yang lurus…" (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan…" (Injil, Rasul Yahya 14:6) 
Saya tidak tahu Anda telah mencampur-adukkan antara yang haq dengan yang bathil, saya tidak tahu Anda telah potong ayat sana-sini untuk membuat orang "bingung" dan saya tidak tahu apa motif dibalik situs-situs dialog Anda, apakah motif "ingin diakui" atau motif "uang"? ...saya tidak tahu!

Saya hanya berpesan, ”Jangan sampai Anda yang sudah setiap saat menyeru ‘Tuhan... Tuhan...', tetapi Anda sendiri tidak selamat.” karena Anda telah salah dalam menentukan dan menilai "tuhan". Bahkan Isa Almasih (Nabi dan Rasul Isa alaihis salam) pun akan berlepas diri dari mereka yang "mempertuhankan" Beliau alaihis salam di Hari Penghakiman kelak.
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan!’ akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-ku yang di Sorga.” (Matius 7:21)

Hikmah bagi saya dengan adanya situs-situs Anda adalah "Benarlah bahwa seorang muslim haruslah ber-Islam secara kaaffah (keseluruhan)" …alhamdulillah saya jadi tahu!
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan (kaaffah), dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu." (QS Al Baqarah 208)

Juga saya tidak tahu apakah Allah telah menggenapi janji-Nya dengan memberikan "Seorang Juru Selamat yang akan menyelamatkan manusia dengan cara menanggung hukuman atas dosa-dosa mereka di atas kayu salib"?

Karena Anda telah "memaksa" (saya)… maka lakum diinukum waliadiin, untukmu agamamu dan untukkulah agamaku...


Pasti akan sangat mudah dan tidak ada kata sulit apalagi kata REPOT bagi Tuhan Zat Yang Maha Pencipta untuk menjadikan semua manusia untuk patuh atau ta’at kepada-Nya dan bahkan untuk "selamat" sakalipun, seperti yang tersirat dalam QS Al Maa'idah "…Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja)…” tapi bukan itu yang Allah subhanahu wa ta'ala -Sang Pencipta- kehendaki…
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.” (Q5.41... 48-49)
Dan bahkan Malaikat-pun bertanya kepada Allah subhanahu wa ta'ala tentang kehendak-Nya menjadikan makhluk yang bernama manusia dengan sifat dan karakteristiknya yang berbeda dengannya (para Malaikat)...

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah (pengganti) di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji dan menyucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS Al Baqarah 30)


Dan sudah jelas bagi saya dan bagi setiap muslim (yang telah bersaksi dan berserah diri) bahwa, Tuhan yang berhak untuk disembah dan diibadahi dengan benar serta Tuhan tempat bergantungnya setiap makhluk adalah Tuhan yang Satu (Ahad), Allah yang Sejati, Allah subhanahu wa ta'ala...
Bismillahirrahmanirrahiim, “Katakanlah: ‘Dia-lah Allah, Yang Maha Esa (Ahad). Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia’." (QS Al Ikhlash 1-4)

Setiap muslim disyari'atkan untuk terus-menerus meminta pertolongan dan ditetapkan di jalan "keselamatan" yang lurus dalam setiap shalatnya, karena memang Iblis juga (telah ditakdirkan-Nya) akan terus-menerus berupaya memalingkan dan menyesatkan setiap manusia keturunan Adam alaihis salam dari jalan-Nya yang lurus (shiraathal mustaqiim). Dan memang juga Iblis diberi kesempatan oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk bisa "berkuasa" dan "menguasai" jiwa-jiwa yang jauh, lalai dan menyimpang dari jalan Allah subhanahu wa ta'ala yang lurus. Dan pada Hari Akhir (Hari Penghakiman), hanya Allah sajalah yang berkuasa (maaliki yaumiddiin) dan berakhirnya segala kekuasaan termasuk "kekuasaan" Iblis dan bala tentaranya... Itulah yang Sang Pencipta kehendaki... 


Berdo'alah..!
Memohon sejujur-jujurnya, setulus-tulusnya dan semurni-murninya kepada Tuhannya Adam alaihis salam, Tuhannya Ibrahim alaihis salam, Tuhannya Daud alaihis salam, Tuhannya Musa alaihis salam, Tuhannya Isa alaihis salam dan Tuhannya Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam untuk ditunjukkan Jalan dan Hidayah untuk menerima Kebenaran yang Hakiki!

Karena saya tidak tahu, yang saya tahu adalah bahwa kebenaran itu hanya SATU serta kebenaran itu adalah Mudah dan Sederhana.
Wallahu 'alam...

4 komentar:

  1. "go" blog IsadanIslam atau IsadanAlquran atau IsadanAlfatheha... adalah milik misionaris, di blog tsb selalu menyelewengkan Islam dengan mencomot ayat-ayat Alquran dan ditafsirkan dengan seenak perutnya sendiri... jawaban-jawabannya sok arif... padahal muak aku dibuatnya...

    BalasHapus
  2. intiy bgni, jika anda tdk bs mnjawab jng mghujat.
    Jwb lh prtanyaan dng iman anda, dn jika jwbn anda msh dprtanyakn, terangkn lh dng iman anda...
    Jng paksakn orang prcaya dr smua jwbn dn penjelasan anda.
    Thks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  3. blog isadanislam adlh blog paling goblok.mereka menunjukkan kebodohan & kedunguannya dgn memotong ayat2 quran & menafsirkan sesuai hawa nafsunya.utk menguatkan keyakinannya.kalau memang alkitab itu firman tuhan.knp harus gunakan ayat quran utk mendukungnya.dasar goblooooook.........maklumlah mereka jg ragu dgn agamanya.

    BalasHapus